Tidak terasa, sudah sebulan kelulusan UNBK diumumkan. Ada yang memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, berbisnis, dan sebagian besar dari lulusan SMK memilih bekerja di perusahaan impian. Namun, ada juga yang tidak bisa bekerja karena beberapa faktor. Salah satunya adalah Daftar Riwayat Hidup yang tidak menarik.
Daftar Riwayat Hidup atau yang lebih dikenal dengan Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen singkat yang berisi informasi data diri, pendidikan, keahlian, pengalaman kerja, dan pencapaian seseorang dalam karier. Biasanya, CV dilampirkan bersama surat lamaran kerja.
Bagi sebagian orang, membuat CV merupakan pekerjaan yang lumayan rumit. Terutama bila ingin CV-mu bisa langsung menarik perhatian dan membuatmu jadi kandidat kuat untuk posisi yang kamu incar. Nah, berikut ini adalah beberapa tips terbaru tentang cara membuat CV yang langsung menarik perhatian HRD perusahaan yang kamu lamar!
1. Lakukan job research
Sebelum kamu membuat CV, ada baiknya kamu mencari informasi tentang perusahaan dan jenis pekerjaan yang akan kamu lamar. Kamu bisa mencari informasi kepada teman-teman dan berselancar di dunia maya.
Catat dan perhatikan informasi yang kamu dapat, seperti kualifikasi pekerjaan, deskripsi kerja, dan keterampilan yang dibutuhkan. Kamu juga perlu mencari tahu segala informasi mengenai visi, misi dan nilai-nilai serta etos kerja yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut.
Dari informasi tersebut, kamu dapat menyaring apakah perusahaan itu sesuai dengan keinginanmu atau tidak. Jika iya, mulai susun informasi apa saja yang kamu tulis di CV. Satu hal yang perlu diingat adalah CV yang menarik harus relevan dengan kebutuhan perusahaan.
2. Deskripsi dirimu dengan singkat dan padat
CV yang baik adalah yang tidak terlalu panjang, buat CV satu atau dua halaman yang bisa menggambarkan dirimu secara singkat. Ingat, semakin panjang CV yang kamu buat, semakin malas orang membacanya.
Tidak perlu mencantumkan riwayat pendidikan dari TK hingga pendidikan terakhir. Cukup pendidikan terakhir yang kamu cantumkan. Pun dengan pekerjaan atau internship yang pernah kamu lakukan. Tidak usah kamu cantumkan semuanya, pilih saja jabatan atau pekerjaan yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar saat ini.
Cara sederhana mengetahui apakah CV yang kamu buat terlalu ramai atau tidak adalah lelah atau bosan tidaknya kamu saat menulis. Jika iya, itu yang HRD rasakan ketika membaca CV-mu. Pikirkan dan pilih hal-hal yang paling relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu incar.
3. Buat Desain CV simpel
Jika beberapa tahun lalu CV masih dibuat di lembaran kertas folio, kini hal tersebut sudah tidak zamannya lagi masih dilakukan. Buatlah CV yang bagus adalah yang eye catching, tetapi tetap terlihat simpel.
Format CV sederhana bisa kamu dapatkan di internet. Pilih salah satu contoh format CV yang sederhana. Perhatikan warna dan jenis huruf yang kamu pilih. Jangan pilih Times New Roman, Calibri, dan Arial karena ketiga jenis huruf tersebut sudah terlalu umum digunakan.
Mengutip Debra Wheatman dari Careers Done Write, “Jika isi adalah raja, maka desain adalah ratunya.”
4. Menuliskan riwayat kerja dengan spesifik
Sudah selektif memilih riwayat pekerjaan, tetapi tidak sesuai. Mungkin ada baiknya, kamu perhatikan lagi apan yang kamu tulis. Jangan berasumsi pembaca paham dengan apa yang pernah kamu kerjakan.
Mengutip Iman Usman (CEO Ruangguru.com) bahwa CV yang baik bukan sekadar mendeskripsikan pengalaman kamu, tetapi juga yang bisa mendemontrasikan dampak (impact) yang berhasil kamu capai saat memegang peran tersebut. Contoh yang Iman Usman berikan yaitu :
Berhasil melakukan penggalangan dana sebesar Rp100.000 hanya dalam waktu dua bulan untuk menyelenggarakan kompetisi sains nasional, 10% di atas target.
Dengan penjelasan tersebut, HRD perusahaan yang kamu incar akan tahu peran yang kamu lakukan dalam project yang kamu tulis. Ingat, nggak sedikit perusahaan yang mencari pegawai dengan pengalaman bekerja selama rentang waktu yang dikhususkan.
5. Perhatikan fotomu
Ada beberapa perusahaan yang mencantumkan foto sebagai salah satu lampiran dalam surat lamaran kerja. Sederhana, tetapi sering tidak dilakukan dengan baik. Pastikan fotomu sesuai dengan ketentuan yang diminta.
Perhatikan keadaanmu sebelum berfoto. Berdandanlah dan tersenyumlah agar dirimu terlihat menawan dan membuat orang yakin bahwa kamu memiliki sifat optimisme dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.
6. Perhatian sosial mediamu
Adakalanya perusahaan belum yakin dengan isi CV yang kamu buat karena beberapa kasus ditemui bahwa kemampuan dan pengalaman kerja pegawai tidak sesuai dengan apa yang ditulis. Pun dengan etos kerja dan sikap para pegawai yang ada di perusahaannya.
Sebab itu, mereka akan lebih selektif dalam menerima pegawai baru. Salah satunya adalah memperhatikan sosial media para pelamar. Kepribadianmu akan dibaca dari aktivitas di media sosialmu. Hapus dan berhati-hatilah dengan segala hal yang kamu posting dalam semua sosial media yang kamu punya.
Daripada sosial media digunakan untuk mengumpat, ada baiknya kamu gunakan untuk memperbarui portofoliomu, misal berbagai design dan foto yang kamu buat bisa diposting di Instagram daripada mengendap dalam laptop.
Percayalah menulis CV terkadang terasa melelahkan. Namun, jika kamu memperhatikan dengan detail tips di atas, perusahaan akan mempertimbangkanmu sebagai kandidat kuat dibandingkan CV yang terlihat biasa saja. Selamat berjuang kawan SMK di manapun berada!
Sumber : http://psmk.kemdikbud.go.id/konten/4326/tips-agar-cv-mu-lebih-dilirik-perusahaan
Beri Komentar