Info Sekolah
Rabu, 24 Apr 2024
  • Segenap Guru dan Tenaga Kependidikan SMKN 1 Binuang mengucapkan "Selamat dan sukses bagi Peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan di SMKN 1 Binuang TP 2021/2022,"

Pemerintah Targetkan Program Magang bagi 400 Ribu Siswa SMK

Diterbitkan : - Kategori : Artikel Umum / Berita Sekolah / Pendidikan

Jakarta – Untuk mengejar ketertinggalan daya saing kompetensi tenaga kerja dari negara lain, pemerintah menargetkan program magang bagi 400.000 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), lembaga pendidikan kejuruan (LPK), dan balai latihan kerja (BLK) pada 2019-2020, selain sertifikasi dan uji kompetensi bagi ribuan pekerja dari berbagai profesi pekerjaan.

Sertifikasi profesi juga diberikan bagi para praktisi sumber daya manusia (SDM) atau human resources (HR) yang targetnya 2.000 orang dalam kurun waktu yang sama. Untuk program magang bagi para siswa dan sertifikasi itu, pemerintah akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), berbagai asosiasi usaha, dan dunia usaha.

Menurut ketua steering committe (SC) Gerakan Nasional Kompetensi Indonesia (GNKI) Dr Yunus Triyonggo, daya saing tenaga kerja Indonesia berada di urutan 36 di dunia. Angka itu jauh dibanding peringkat Singapura, Malaysia, dan Thailand yang masing-masing di urutan tiga, 23, dan 32. Tapi masih di atas Vietnam yang berada di urutan 55.

“Untuk merumuskan berbagai persoalan tentang daya saing tenaga kerja serta launching GKNI, November mendatang kita akan menggelar musyawarah nasional di Jakarta,” kata dia.

Sebelumnya, Yunus dan general mamager HRM PT Pan Brothers menjadi pembicara dalam acara “Competencies for People Development” di Boyolali, kerja sama antara HR Forum Soloraya dengan GNKI. Acara itu mengulas tentang kesiapan human resources Indonesia dalam menghadapi revolusi industri 4.0, people development, dan Gerakan Nasional Kompetensi Indonesia.

Ketua HR Forum Soloraya, Bengawan Tedjohandoyo mendukung penuh program magang para siswa SMK/LPK/BLK, serta program uji kompetensi dan serttifikasi bagi para tenaga kerja dan para praktisi human resources atau sumber daya manusia (SDM). Untuk program magang, kata dia, harus didukung regulasi yang jelas agar jangan sampai ada sekolah yang membolehkan siswanya magang namun ada juga sekolah yang tidak membolehkan magang.

“Untuk manajer HR atau SDM di perusahaan memang seharusnya berkompeten dan bersertifikasi. Sebab manajer HR adalah pihak yang mengurusi tenaga kerja yang juga dituntut kompeten. Ketika SDM di perusahaan baik, akan berbanding lurus dengan kualitas perusahaan, sehingga value-nya naik, ” jelas dia.

 

Sumber : www.suaramerdeka.com

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.