Jakarta, CNN Indonesia — Perusahaan teknologi mesin pencari Google akhirnya merilis situs web khusus virus corona (Covid-19). Sejatinya situs ini meluncur pada 17 Maret lalu. Warga dunia dapat mengakses situs milik Google itu di alamat https://www.google.com/covid19/.
“Kami menyediakan akses mudah ke informasi yang berasal dari sumber terpercaya untuk meluncurkan situs web google.com/covid19. Situs ini difokuskan untuk memberikan edukasi hingga cara mencegah agar tidak terinfeksi Covid-19,” tulis Direktur Manajemen Produk Google Search, Emily Moxley dikutip blog resmi Google.
“Situs bakal tersedia lebih banyak bahasa dan akan diperbarui dalam beberapa hari mendatang. Kami berharap situs ini dapat membantu orang menemukan jawab atas pertanyaan yang mereka ajukan terkait Covid-19,” sambungnya.
Pada halaman beranda situs, terdapat sejumlah opsi yaitu:
1. Health information (Informasi Kesehatan)
2. Safety & prevention tips (Kiat-kiat Keselamatan dan Pencegahan)
3. Data & Insights (Data dan Wawasan)
4. Resources to help (Sumber Daya untuk Membantu)
5. Support relief efforts (Mendukung Upaya Bantuan)
6. Latest from our blog (Terbaru dari Blog Kami)
Pada bagian opsi pertama, pengguna disuguhkan dengan apa itu Covid-19 dan apa saja gejalanya.
Lalu, pada opsi kedua, pengelola memberikan informasi pencegahan agar tidak terinfeksi virus corona SARS-Cov-2. Ada lima hal yang mesti dilakukan, yaitu:
1. Hands Wash them often (sering mencuci tangan)
2. Elbow Cough into it (ketika batuk, tutup mulut menggunakan siku)
3. Face Don’t touch it (jangan menyentuh muka)
4. Space Keep safe distance (jaga jarak)
5. Home Stay if you can (berdiam diri di rumah)
Opsi data dan insight, pengguna disuguhkan dengan peta persebaran Covid-19 di seluruh dunia. Data ini terus diperbarui, misalnya di Indonesia sudah ada 579 pasien positif Covid-19.
Selain itu, Google juga menyediakan rekomendasi video bagi pengguna yang tengah mengisolasi diri di rumah atau sedang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah. Misalnya, tips dan trik melakukan kerja di rumah.
Lalu, pengguna juga bisa mendonasikan sebagian uang mereka untuk membantu tenaga medis di seluruh dunia saat menangani pandemi Covid-19. Perusahaan teknologi AS lainnya pun mengikuti langkah Google, Microsoft yang digawangi Satya Nadella ini membuat dashboard khusus untuk melacak wabah Covid-19.
Microsoft melengkapi data itu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (Centers for Disease Control and Prevention/CDC), dan Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit Eropa (European Centre for Disease Prevention and Control/ECDC).
Dahsboard buatan Microsoft dapat diakses di alamat https://bing.com/covid.