DIREKTORAT SMK GIATKAN KOORDINASI PENGUATAN PERAN SMK DALAM PEMBANGUNAN DESA

Bogor, 28 April 2021 – Kemendikbud terus mensinergikan program SMK dengan pemerintahan desa. Melalui kegiatan koordinasi penguatan peran SMK dalam pembangunan desa yang diselenggarakan di Bogor 26 – 28 April 2021, dihadiri oleh 21 kepala SMK, 12 Camat, 5 kepala Dinas Pertanian Kabupaten, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah XII. Adanya koordinasi ini diharapkan mampu mensosialisasikan, mensinergikan dan merumuskan program serta menyepakati peran pusat dan daerah dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pedesaan.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T. MSc., Ph.D dalam membuka kegiatan ini menuturkan Kemendikbud tidak hanya membangun pusat namun juga membangun ekosistem pondasi penyokong yaitu pedesaan sehingga akan lebih kuat. Wikan juga mengatakan akan melakukan upaya-upaya yang dapat dicanangkan untuk melakukan pembangunan pedesaan.

Kegiatan koordinasi ini merupakan kegiatan ke-tiga pada tahun ini yang diselenggarakan oleh Direktorat SMK dalam rangka meningkatkan peran SMK dalam pembangunan desa. Sebelumnya telah terselanggara pula  dua kegiatan yang sama dengan mengundang kepala SMK dan kepala desa di wilayah Jawa Barat yang diselenggarakan di Ciawi Bogor dan kepala SMK dan kepala desa untuk wilayah luar Pulau Jawa yang diselenggarakan di Serpong, Banten.

Hadir sebagai pembicara Dr. Suprapedi, M.Eng. Sc, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D, Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Dr Ir Ruli Basuni M.P Kepala BBPPMPV Cianjur, serta Sabli M.H Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.

Direktur SMK, Dr. Ir. M Bakrun MM dalam kegiatan tersebut mengatakan program ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan SDM terampil dan memaksimal sumber daya yang ada di pedesaan.  Lebih lanjut Dr Bakrun menjelaskan bahwa masih banyak potensi di pedesaan yang dapat dikembangkan secara bersama-sama. Melalui program ini Kemendikbud berupaya agar terjalin kerja sama yang baik antara pemerintah/aparatur desa dan SMK. Hal ini penting mengingat mayoritas SMK berada di pedesaan. Kawasan pedesaan mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan dengan memaksimalkan peran SMK di dalamnya.

Dalam kegiatan ini secara simbolik diselenggarakan pula penandatangan perjanjian kerja sama  saling mengikat antara SMKN 1 Adiwerna dan Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal serta SMKN Nusawungu  dan Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen nyata pemerintah dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan yang menjadi basis utama berkembangnya SMK.